Selasa, 20 Oktober 2009

kunci kebahagian

kunci pertama kebahagiaan adalah rela memaafkan

Coba renungkan kata subhanallah. Tuhanlah yang Maha Suci, sementara manusia adalah tempat kesalahan dan kealpaan.
Kesempurnaan manusia justru terletak pada ketidaksempurnaannya.
Dengan memahami konsep ini, hati Anda akan selalu terbuka untuk memaafkan orang lain.
Seorang dokter terkenal Gerarld Jampolsky menemukan bahwa sebagian besar masalah yang kita hadapi dalam hidup bersumber dari ketidakmampuan kita untuk memaafkan orang lain.
Ia bahkan mendirikan sebuah pusat penyembuhan terkemuka di Amerika yang hanya menggunakan satu metode tunggal yaitu,
rela memaafkan!


Kunci kedua adalah bersyukur dan Ikhlas dalam berbuat

Coba renungkan kata alhamdulillah.
Orang yang bahagia adalah orang yang senantiasa mengucapkan alhamdulillah dalam situasi apapun.
Ini seperti cerita seorang petani miskin yang kehilangan kuda satu-satunya.
Orang-orang di desanya amat prihatin terhadap kejadian itu, namun ia hanya mengatakan,
alhamdulillah dengan penuh keikhlasan.
Seminggu kemudian kuda tersebut kembali ke rumahnya sambil membawa serombongan kuda liar.
Petani itu mendadak menjadi orang kaya. Orang-orang di desanya berduyun-duyun mengucapkan selamat kepadanya,
namun ia hanya berkata, alhamdulillah.

Tak lama kemudian petani ini kembali mendapat musibah.
Anaknya yang berusaha menjinakkan seekor kuda liar terjatuh sehingga patah kakinya.
Orang-orang desa merasa amat prihatin, tapi sang petani hanya mengatakan,
alhamdulillah dengan keikhlasan.
Ternyata seminggu kemudian tentara masuk ke desa itu untuk mencari para pemuda untuk wajib militer.
Semua pemuda diboyong keluar desa kecuali anak sang petani karena kakinya patah.
Melihat hal itu si petani hanya berkata singkat, alhamdulillah.

Cerita itu sangat inspiratif karena dapat menunjukkan kepada kita bahwa apa yang kelihatannya baik, belum tentu baik.
Sebaliknya, apa yang kelihatan buruk belum tentu buruk.
Orang yang bersyukur tidak terganggu dengan apa yang ada di luar karena ia selalu menerima apa saja yang ia hadapi.


Kunci ketiga kebahagiaan adalah tidak membesar-besarkan hal-hal kecil

Coba renungkan kalimat Allahu akbar.
Anda akan merasa bahwa hanya Tuhanlah yang Maha Besar dan banyak hal-hal yang kita pusingkan setiap hari
sebenarnya adalah masalah-masalah kecil.
Masalah-masalah ini bahkan tidak akan pernah kita ingat lagi satu tahun dari sekarang.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar